I Begin With Look At Your Eyes

Hallo teman-teman, kakak-kakak, dan adek-adek..  kembali lagi sama aku .. kali ini aku memposting tentang salah satu kebiasaanku.. mungkin ini dapat menghibur teman-teman, kakak-kakak dan adek-adek semua yang lagi galau, sedih atau yang flat-flat aja,, hehe walaupun ceritaku ini hanya sedikit, hehe.. Selamat membaca… 

Jika aku melihat orang, aku pasti memulainya dengan melihat kedua matanya. Kulihat kedua matanya, terutama bola matanya dan juga bulu matanya. Entah mengapa aku selalu begitu, tanpa kusadari ku selalu melakukan itu dan dengan spontan muncul dari dalam diriku. Kumelihat kedua matanya dengan teliti, kuihat kedua bola matanya, kulihat warna kedua bola matanya, dan juga bulu matanya. Kadang, aku sangat terpukau dengan melihat bulu mata seseorang. Aku pun juga melihat dengan fokus tatapan orang itu, ada yang menatap sesuatu dengan tajam adapun juga yang hanya menatap sesuatu dengan biasa saja. Tatapan seseorang mempuyai banyak arti. Ada tatapan yang menyatakan tentang kebencian ada juga yang menyatakan tentang persahabatan dan tak ada kebencian atau bahkan permusuhan. Ada tatapan sadis, benci, dan tatapan yang sangat kita sukai dan susah dilupakan, tentu tatapan tersebut ada hubungannya dengan seseorang yang kita anggap mungkin berbeda dari yang lain. Dengan melihat mata, aku bisa melihat tentang keseriusan apa yang diucapkannya atau dikatakannya. Kita pun mengerti apakah dia berbohong atau jujur dengan apa yang dikatakannya. Selain, itu tentu kita juga dapat merasakan apabila kita sedang dilihat oleh orang lain. Kita dapat merasakan itu karena kita peka. Biasanya kita sering merasakan itu apabila ada seseorang yang mungkin kita anggap orang itu berbeda, namun ada juga karena orang itu menganggap kita juga berbeda. Namun, apabila ada orang yang belum dapat merasakan itu,, mungkin belum begitu peka. Sampai disini dulu ya teman-teman, kakak-kakak, dan adek-adek semua.. Terima kasih sudah membaca postingannya aku ini,, sampai jumpa lagi dengan cerita-ceritaku yang lain.. Mungkin ceritaku ini bisa sedikit lebih menghilankan galau atau sedihnya.. hehe,, Syukur2 apabila temen-temen, kakak-kakak, dan adek-adek semua sedang bahagia.. hehe .. Sampai jumpa… Bye bye,,  (Atiqoch Novie Ameliani/ Tika)